Bersemangatlah Kawan
لاَ يُكَلِّفُ اللهُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا لَهَا مَاكَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَااكْتَسَبَتْ َ...
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya….”(QS. Al Baqoroh:286)
Pernahkah merasa mendapatkan ujian yang teramat besar dan tak henti- hentinya? Lantas mengatakan bahwa Allah tidak adil? Istighfar, kawan. Ujian yang melanda merupakan bentuk kepedulian Allah Swt terhadap kita. Rasa sayang-Nya diwujudkan dalam bentuk memberikan ujian. Justru ini merupakan cara Allah untuk mengurangi dosa-dosa kita. Justru ini merupakan cara Allah untuk mengingatkan pada kita, supaya jangan melanjutkan lagi kemaksiatan - kemaksiatan yang telah kita lakukan.
Ujian ini juga merupakan cara Allah untuk menegur hamba-hamba- Nya supaya tidak sombong lagi.
Tidak sombong terhadap dunia yang fana ini. Tidak sombong dengan kekayaan yang dimilikinya. Tidak sombong dengan kecantikan atau pun kecerdasannya. Semua itu tak pantas disombongkan. Hanya Allah lah yang berhak sombong atas ke-mahabesar-an- Nya, yang tiada tandingannya dengan sesuatu apa pun di dunia ini. Karena sejatinya, kehidupan dunia ini hanya sebagian kecil saja dari ciptaan-Nya. Jadi, buat apa kita menyomongkan diri.
Ujian yang Allah datangkan kepada diri manusia pun sebanding dengan kesanggupannya untuk mencari jalan keluar. Allah meng-husnudzoni kita sanggup menyelesaikannya sesuai dengan kemampuan kita. Jadi kawan, bersemangatlah dan jangan bersedih. Sesungguhnya Allah senantiasa bersama kita. Innallaaha ma'anaa.
#30DWCjilid11
لاَ يُكَلِّفُ اللهُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا لَهَا مَاكَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَااكْتَسَبَتْ َ...
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya….”(QS. Al Baqoroh:286)
Pernahkah merasa mendapatkan ujian yang teramat besar dan tak henti- hentinya? Lantas mengatakan bahwa Allah tidak adil? Istighfar, kawan. Ujian yang melanda merupakan bentuk kepedulian Allah Swt terhadap kita. Rasa sayang-Nya diwujudkan dalam bentuk memberikan ujian. Justru ini merupakan cara Allah untuk mengurangi dosa-dosa kita. Justru ini merupakan cara Allah untuk mengingatkan pada kita, supaya jangan melanjutkan lagi kemaksiatan - kemaksiatan yang telah kita lakukan.
Ujian ini juga merupakan cara Allah untuk menegur hamba-hamba- Nya supaya tidak sombong lagi.
Tidak sombong terhadap dunia yang fana ini. Tidak sombong dengan kekayaan yang dimilikinya. Tidak sombong dengan kecantikan atau pun kecerdasannya. Semua itu tak pantas disombongkan. Hanya Allah lah yang berhak sombong atas ke-mahabesar-an- Nya, yang tiada tandingannya dengan sesuatu apa pun di dunia ini. Karena sejatinya, kehidupan dunia ini hanya sebagian kecil saja dari ciptaan-Nya. Jadi, buat apa kita menyomongkan diri.
Ujian yang Allah datangkan kepada diri manusia pun sebanding dengan kesanggupannya untuk mencari jalan keluar. Allah meng-husnudzoni kita sanggup menyelesaikannya sesuai dengan kemampuan kita. Jadi kawan, bersemangatlah dan jangan bersedih. Sesungguhnya Allah senantiasa bersama kita. Innallaaha ma'anaa.
#30DWCjilid11
0 Komentar untuk "Bersemangatlah kawan"