(29 Oktober 2017)
Kemarin sore, abi ada kepentingan di tawangmangu. Bisa diprediksi, pulangnya malam.
Emak beserta pasukan kecil mbayangin molen. "Mi, molen tawangmangu enak ya, mi."
"Iya, kak. Umi jg dah lama nggak menikmati molen tawangmangu yg krenyes- krenyes rasanya. Oke dech, kita wa abi ya."
"Abi dah turun? Kita rindu molen tawangmangu, deh."
***
Malam tiba, ada harap bahagia, bakal menikmati molen tw.
Abi pun tiba. "Bi, molennya mana?"
Abi : ...?????... "Hujan deras kok, mi. Jadinya nggak mampir."
Umi : "nggak papa, bi. Kita paham kok, hujan deras, dah malem lagi."
***
Lantas, apa hubungannya dengan melon???... (nggak sabar ya, nunggu critanya)
Siang td, sembari rehat sebentar di kamar, melepas lelah setelah tumpukan aktivitas maraton.
"Mi, afwan ya...kemarin itu umi wa nya pingin molen, ya. Abi mbacanya melon tawangmangu. Sempat mikir jg, apa bedanya melon dekat rumah sama melon tawangmangu?"
"Whattt....abiiii...!!!?, abi ngantuk ya kemarin, sampe salah baca? (Sambil beberapa cubitan kecil mendarat di lengan abi, abi pun cengar cengir aja , lanjut cekiki-an bersama. ### afwan, mudah2an nggak ada yg baper)
***
Sesaat kemudian...
"Abi berangkat dulu ya, Mi, ngisi di Simo.
Siapa tahu, nanti di jalan ketemu molen tw..."
so sweeet...
(#Beginilah cara kami menyegarkan komunikasi)
0 Komentar untuk "Antara molen dengan melon"