(18 Oktober 2017)
Alhamdulillah, inilah salah satu keberkahan hidup bertetangga, bermasyarakat, dan bersahabat. Apalagi hidup di desa.
Tiga hari ini,
Meski tak punya sawah, alhamdulillah bisa merasakan beras keluaran terbaru, fresh dari sawah.
Meski tak punya pohon mangga yg berbuah, bisa merasakan panen mangga.
Meski tak punya pohon ace, alhamdulillah bisa menikmati segarnya buah ace.
Meski tak budidaya jamur di rumah, alhamdulillan bisa merasakannya fresh baru saja dipanen.
Meski tak punya kebun sayur, alhamdulillah bisa merasakan tomat dan cabe.
Semua pemberian tetangga dan sahabat.
Alhamdulillah, bisa untuk stok isi kulkas beberapa hari.
Terima kasih semuanya, moga Allah membalas dengan yang lebih. Lemah teles, Gusti Allah sing mbales.
Hidup bertetangga, nikmati barakahnya.
Terima kasih juga pada semua tetangga dan sahabat, atas kelonggaran waktunya, kalau kadang nitip "nyambangi bocil" saat lg tidur dan ditinggal antar ato jemput kakaknya, dan berbagai barakah lainnya.
Moga kita bisa reuni bersama di jannahNya. Terlebih, moga bisa bersama, bertetangga pula dengan Rasul di surga. Aamiin...
0 Komentar untuk "Berkah Hidup Bertetangga"