Sepenggal Hikmah Ajak Anak Lebih Dekat dengan Masjid

(Bukan Wisata Biasa)

"Pagi ini (5 September 2017), abi sama umi mau pergi ke suatu tempat. Siapa mau ikut?"
"Aku...aku...aku..."
"Abi sama umi mau pergi ke mana?"
"Kita mau pergi ke masjid."
"Yah...ke masjid. (Sela kakak 1). Sudah sering, bi. Kan tiap sholat juga ke masjid."
"Eits, hari ini, kita mau melihat masjid yang agak jauh dan bagus, lho."
-Sepanjang perjalanan-
"Bi, masak kita cuma jalan -jalan ke masjid, lihat- lihat, foto -foto, terus pulang. Nggak menarik..."
"Lha, terus...gimana?
Kak, perjalanan kita kali ini, bukan perjalanan biasa. Banyak terjadi, orang merasa, perjalanan terlama adalah perjalanan ke masjid. PERJALANAN TERBERAT ADALAH PERJALANAN KE MASJID. Itu yang akan kita hindarkan. Khususnya untuk anak laki- laki. Jadikan kaki terasa ringan saat ke masjid."
"Eh, iya, mi. Katanya tiap langkah orang yang pergi ke masjid dapat pahala, ya.
Terus, meski naik kendaraan juga tetep dapat pahala."
"Betul, sekali."
"Lha kalo naik mobil, yang dapat pahala sopirnya aja, dong. Kan beliau yang pegang setir. Yang lain cuma numpang. Kasihan, nggak dapat pahala."
"Maasyaa Allah, semua dapat pahala, kak."
....
Taraa...
Alhamdulillah, sampailah di masjid yang dituju.
"Wah, masjidnya bagus banget. Besar...!!! (ekspresi ta'jub dan ceria sudah mulai menyembul dari wajah mereka. Beda, dengan saat mau berangkat)
"Yuk...kita sholat dulu. Setelah itu, kita bisa istirahat sembari menikmati kemegahan dan keagungan rumah Allah ini."
-Saat berbincang-
"Kak, menurut kalian, bagaimana masjid ini?"
"Bagus, mi. Bagus banget."
"Mi, pinjem hpnya, ya. Aku mau foto -foto sesuatu yang unik dari masjid ini. (Kakak pertama)"
"Oke...sekalian cari inspirasi arsitek masjid, ya?" (Digodain gitu, dianya hanya tersenyum)
"Kak, menurutmu apa aja sih, adab -adab dan larangan saat di masjid?" (Kakak kedua)
"Minta kertas sama bolpennya, mi. Aku mau nulis adab dan larangan saat di masjid."
"Nih, di tas, umi nemu sobekan kertas."
"Kak, kalau anak kecil ke masjid, boleh tidak?"
"Boleh dong, mi. Harus. Apalagi laki- laki, harus cinta masjid. Harus rajin ke masjid."
"Lha kalau dimarahi orang karena ramai?"
" Namanya anak kecil, pasti bikin ramai to, mi. Ya, abinya harus ikut juga, biar ngasih tahu anaknya tadi."
(Alhamdulillah, emak lega. Setidaknya kalian sudah tahu arti pentingnya masjid)
Subhanallah, semua jadi dapat ilmu dan kenangan...
"Yuk...kita naik ke menara itu. Kita akan lebih kagum dan ta'jub lagi dengan karunia Allah yang terlihat dari atas."
"Ternyata, perjalanan kita kali ini adalah perjalanan yang berkesan ya..."
......
"Nah...anak anak, setelah melihat keindahan dan kemegahan rumah Allah ini, ada bonus buat kalian. Kita akan melihat tempat wisata yang lain."
"Yeay...alhamdulillah..."
***yuk, sesekali ajak anak kita berkunjung ke masjid yang lebih jauh dan megah. Momen ini adalah momentum untuk mengenal lebih dekat dan lebih dalam tentang masjid.
Biarkan anak mengeksplore diri mereka sendiri dalam mengamati sesuatu, karena mereka akan memiliki ide jenius mereka.
Mereka juga akan tahu tentang pentingnya memakmurkan masjid, serta adab- adab di dalam masjid.












#cintamasjid
#makmurkanmasjid
#wisatareligi, bukan sekadar wisata biasa

Related : Sepenggal Hikmah Ajak Anak Lebih Dekat dengan Masjid

0 Komentar untuk "Sepenggal Hikmah Ajak Anak Lebih Dekat dengan Masjid "